Pada tahun 2023 Desa Sidodadi bersama DMFEB UM melaksanakan program konservasi mangrove bernama MASIGA. Pelaksanaan kegiatan MASIGA menghasilkan kawasan konservasi dan menarik perhatian wisatawan untuk berpartisipasi dalam susur sungai dan konservasi mangrove. Wilayah konservasi tersebut sekarang disebut dengan AmazUM.
AmazUM adalah inisiatif konservasi mangrove di Desa Sidodadi yang menggabungkan unsur pariwisata dan edukasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove melalui berbagai aktivitas seperti Susur Sungai, Penanaman Bibit, dan Workshop Edukatif. Selain itu, AmazUM juga memberdayakan komunitas lokal dengan memberikan pelatihan dan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi UMKM Desa Sidodadi, sehingga manfaat konservasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.